Kemenkumham Jateng Gelar Bimtek SPIP Bagi Unit Pelaksana Teknis Karesidenan Kedu dan Banyumas

TEMANGGUNG - Penyusunan Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang berkualitas sesuai dengan Permenkumham Nomor 33 Tahun 2013 terus digaungkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kepada Unit Pelaksana Teknis jajaran.

Terbaru, Karesidenan Kedu dan Banyumas menjadi destinasi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah selanjutnya dalam menyelenggarakan Sosialisasi SPIP.

Baca juga: Bocah Sekolah Dasar Dikebumen Dikabarkan Hanyut Di Saluran Irigasi Sungai Bantar

Kegiatan yang berlangsung dua hari, Rabu (24/05) dan Kamis (25/05) di aula Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Temanggung menggandeng dua narasumber dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah.

Membuka kegiatan, Kepala Kantor Wilayah yang diwakili oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto menyampaikan pentingnya penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada satuan kerja. 

Baca juga: Reaksi Cepat Bapas Nusakambangan Setelah Mendapat informasi dan Aduan dari masyarakat

"SPI memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan." ungkap Toni.

Mengakhiri sambutannya, Toni mengimbau kepada para peserta sosialisasi untuk aktif berdiskusi sehingga memiliki pandangan tentang implementasi dan penyusunan laporan SPIP di satuan kerjanya.

Baca juga: Kapten Arh Hadi Pimpin Karya Bakti Pengecoran Jalan

Sosialisasi yang diisi oleh Edy Faozaeni, Auditor Madya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dan Rudiawan Noor Aliamsyah, Auditor Muda pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah membahas secara rinci masing-masing unsur yang terdapat pada SPIP.

Para peserta yang merupakan perwakilan dari 11 Unit Pelaksana Teknis di Karesidenan Kedu dan Banyumas mengikuti jalannya kegiatan dengan antusias dengan banyaknya diskusi yang tercipta.

Baca juga: Wujud Rukun dan Damai, Pangdam IV/Dip: Masyarakat Jateng Bersatu Menjaga Kerukunan Tidak Mudah Dipecah Belah dan Paham Radikal

Peserta juga mengimplementasikan langsung bagaimana mengelompokan komponen-komponen ke dalam unsur-unsur yang terdapat pada SPIP dengan benar yang selanjutnya menjadi bahan dalam laporan penyelenggaraan SPIP yang sesuai dengan bimbingan narasumber.

Sebagai informasi, Karesidenan Kedu dan Banyumas merupakan destinasi ketiga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dalam mengadakan sosialisasi SPIP pada Tahun 2023 setelah Karesidenan Pekalongan dan Karesidenan Surakarta.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

Turur hadir mengikuti kegiatan Kepala Rutan Kelas IIB Temanggung, Syaikoni dan Kepala Rutan Kelas IIB Kebumen, Halasson Sinaga.      /aj